WahanaNews.co | Balai Taman Nasional Gunung Rinjani mengimbau para pendaki untuk waspada dalam mendaki Gunung Rinjani belakangan ini.
Imbauan mereka keluarkan terkait gangguan cuaca buruk yang terjadi di gunung itu dan viral potongan video puluhan pendaki terjebak badai saat melakukan pendakian ke puncak Gunung Rinjani, Lombok, NTB, Kamis (29/12) kemarin.
Baca Juga:
Cuaca Ekstrem, Akses Pendakian Gunung Rinjani Ditutup 3 Bulan
"Kami sudah imbau ya. Jika kondisi cuaca memang kurang memungkinkan agar segera membatalkan atau segera turun," ujar Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dwi Pangestu seperti dikutip dari detikcom, Jumat (30/12).
Dwi mengingatkan kepada semua yang akan melakukan pendakian agar lebih berhati-hati saat musim hujan melanda NTB.
Demikian juga, bagi pendaki yang akan melakukan pendakian sebelum Rinjani ditutup, agar selalu mempersiapkan perlengkapan dan makanan lebih, serta memperhitungkan dengan baik rencana pendakian.
Baca Juga:
Videonya Viral, BMKG Jelaskan Penyebab Bongkahan Es di Rinjani
Menurutnya, hingga Jumat atau tiga hari menjelang penutupan kawasan Gunung Rinjani, jumlah pengunjung yang sudah melakukan check in sebanyak 534 orang pendaki.
"Ya itu data check in yang sedang naik ya. Kami sudah cek di aplikasi. Tapi data itu secara umum untuk pendaki yang sedang naik di enam jalur Rinjani," katanya.
Terpisah, Kapolsek Sembalun AKP Lalu Panca Warsa mengatakan kondisi cuaca di Kecamatan Sembalun, bawah kaki Gunung Rinjani, hingga Jumat sore terpantau hujan lebat disertai petir dan berkabut.