TAP Air Portugal meluncurkan penerbangan dari Lisbon ke
Maceió, Brasil, tahun ini, serta ke Boston melalui Ponta Delgada di Azores, dan
Montreal. CEO Antonoaldo Neves menyebut pesawat itu sebagai pengubah dunia
penerbangan.
Norwegian Air juga memiliki 30 pesawat yang dipesan untuk
rute jarak jauhnya. Kembali ke Air Transat, perusahaan ini telah menggunakan
pesawat itu untuk rute Toronto-London Gatwick dan Montreal-Paris.
Baca Juga:
Dear Traveler! Ini Tips dari Pilot Bagi Kamu yang Takut Terbang
Pesawat ini dapat membawa hingga 199 penumpang, menjadikannya
armada yang bagus untuk pemulihan pasca COVID-19. Hingga saat ini, maskapai
tersebut masih mengandalkan Airbus A330 pada rute yang dapat mengangkut hingga
375 penumpang.
Satu-satunya masalah ada di headwinds atau angin haluan.
Maksudnya untuk penerbangan pulang, pesawat Air Transat ini perlu mengisi bahan
bakar di Paris Charles de Gaulle.
Kondisi cuaca musim dingin berarti hal ini lebih mungkin
terjadi daripada di musim panas. Dan pesawat kecil cenderung berasa akan
getarannya.
Baca Juga:
Biar Gak Ditinggal Pesawat, Ini Syarat dan Tips Naik Penerbangan Dimasa Pandemi
Ini adalah penerbangan terakhir musim ini. Maskapai ini akan
mengumumkan pesawat mana yang akan digunakannya untuk musim 2021. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.