WahanaNews.co | Badan Meteorologi Jepang pada Sabtu (15/1) merilis peringatan tsunami untuk area pesisir Samudra Pasifik, terutama di area selatan pulau Amami dan Tokara di prefektur Kagoshima.
Menurut NHK, tsunami setinggi 3 meter diperkirakan bakal mencapai Jepang setelah gunung berapi bawah laut di kawasan negara kepulauan Tonga meletus.
Baca Juga:
Waduh! Kapal Perang Australia Sempat Mati Listrik di Tengah Laut
Badan Meteorologi Jepang menyatakan letusan itu terjadi di perairan bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha'apai pada sekitar 04.00 UTC (11.00 WIB). Gambar dari satelit cuaca Himawari memperlihatkan asap dan debu dari letusan menutupi sekitar 200 kilometer dari lokasi satu jam kemudian.
Berdasarkan pernyataan resmi dari Wellington Volcanic Ash Advisory Center di Selandia baru, ketinggian asap dan debu mencapai 15 kilometer ke udara.
Pacific Tsunami Warning Center menyatakan tsunami setinggi 80 sentimeter terdeteksi di ibukota Tonga akibat letusan itu. Lalu tsunami 60 sentimeter terdeksi juga di ibukota Samoa.
Baca Juga:
Pakar Volkanologi: Mayoritas Gunung Berapi Aktif Ada di Bawah Laut
Peringatan tsunami telah muncul di kawasan selatan Pasifik. Australia telah meminta warganya yang tinggal di pesisir selatan untuk waspada.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan Indonesia tidak terancam tsunami. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.