WahanaNews.co | Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Senin berjanji untuk terus mendukung Ukraina dalam perangnya melawan Rusia.
“Kami bertekad untuk terus membantu Ukraina sejauh dan selama diperlukan. Kami akan berada di sana sebagai orang Eropa ketika Ukraina membutuhkan kami," kata Macron pada konferensi pers bersama dengan Scholz di Paris.
Baca Juga:
Bahas Kerja Sama Kepala Bakamla RI Terima Courtesy Call Delegasi Prancis
Pemimpin Prancis tersebut tidak mengesampingkan kemungkinan mengirim tank Leclerc untuk Ukraina, akan tetapi menekankan bahwa setiap keputusan harus dikoordinasikan dengan negara-negara Barat sekutu Prancis.
‘Mengenai Leclerc, saya minta menteri pertahanan untuk mengusahakannya, tetapi tidak ada yang dikesampingkan," ucap Macron.
Macron menambahkan bahwa pengiriman tank tidak boleh memperburuk situasi, harus diperhitungkan waktu yang dibutuhkan untuk melatih Ukraina agar efektif, dan tidak boleh membahayakan keamanan Prancis sendiri.
Baca Juga:
Menteri Luar Negeri Prancis: Hentikan Kekerasan Pemukim Israel di Tepi Barat
Sementara itu, Scholz mengulang pernyataan Macron bahwa kedua negara akan terus memberikan dukungan kepada Ukraina, “selama diperlukan.”
“Kedua negara telah melakukan banyak hal untuk mendukung Ukraina, baik secara keuangan maupun kemanusiaan, serta persenjataan. Kami khawatir perang akan berlangsung lama dan sangat penting bagi Ukraina untuk mengetahui bahwa kami tidak akan mengurangi dukungan,” ungkap Scholz.
Dalam pernyataan bersama usai pertemuan menteri Prancis dan Jerman itu, kedua negara mengutuk serangan Rusia terhadap Ukraina.