Sebelumnya, dikutip
dari Daily Mail, Senin (4/1/2021), salah
satu taipan China ini blak-blakan mengkritik regulator keuangan dan perbankan
milik negara itu dalam pidatonya di Shanghai, Oktober 2020.
Jack Ma menyerukan dilakukannya
reformasi sistem yang menahan inovasi bisnis. Dia pun meminta perbankan China
menyamakan aturan dengan dunia internasional.
Baca Juga:
Mantan Bos Alibaba Grup Kini Berinvetasi di Sektor Pertanian dan Perikanan
Pidato itu diketahui membuat marah
Pemerintah China, yang
memandangnya sebagai suatu serangan terhadap otoritas Partai Komunis.
Bisnis Ma pun digoyang. Beijing
memerintahkan perusahaan teknologi keuangan Ma, Ant Group, untuk mengurangi operasinya.
Jack Ma pun secara misterius
menghilang dari acara TV Dragon pada
November lalu, dan fotonya dihapus dari acara itu.
Baca Juga:
Miliarder Jack Ma Dapat Gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Hong Kong
Seorang Juru Bicara Alibaba kepada Financial Times mengatakan, Jack Ma tidak lagi menjadi bagian dari
juri acara pencarian bakat bisnis di TV tersebut.
Sejak saat itu pula, tidak ada aktivitas di akun Twitter
pribadi Jack Ma. Padahal, sebelumnya, ayah tiga anak itu
minimal rutin mem-posting cuitan tiga
kali sehari. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.