"Dan menekankan bahwa Amerika Serikat dengan tegas mendukung perlindungan warga sipil selama masa krisis," ujarnya.
NBC News menilai tidak lazim bagi Gedung Putih untuk membuat versi surat yang berbeda mengenai topik yang sama dengan penekanan yang sangat berbeda.
Baca Juga:
Dispenda Simalungun Layangkan Surat Bayar Pajak Retribusi Parkir, Ini Tanggapan Pollman Silalahi!
NBC menambahkan bahwa tindakan tersebut mencerminkan upaya Biden menyiasati perbedaan dalam koalisinya yang terbelah ke dalam kelompok pro Israel dan Palestina pada masa menjelang pemilu.
Dalam sebuah opini yang diterbitkan pada hari Sabtu (18/11) di Washington Post, Biden menulis bahwa Gaza dan Tepi Barat yang diduduki harus dipersatukan kembali di bawah satu struktur pemerintahan yakni sebuah Otoritas Palestina yang telah direvitalisasi.
"Gaza tidak boleh lagi dijadikan platform terorisme. Tidak boleh ada pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza, tidak boleh ada pendudukan kembali, tidak boleh ada pengepungan atau blokade, dan tidak boleh ada pengurangan wilayah," kata Biden.
Baca Juga:
Personil Polsek Muara Siap Amankan Sidang Pleno Surat Suara di PPK
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.