WahanaNews.co | Infeksi Covid-19 pada anak-anak di Amerika Serikat meningkat sejak Juli, berdasarkan data Akademi Dokter Anak Amerika (AAP) yang dipublikasikan awal pekan ini.
AAP melaporkan 243.373 kasus baru di antara anak-anak dalam beberapa pekan terakhir. Angka ini merupakan penurunan kasus dari pekan lalu, ketika 251.781 kasus dilaporkan hal tersebut merupakan peningkatan sebanyak 240 persen sejak awal Juli, yang ketika itu jumlah kasus pada anak-anak hanya 71.726.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
“Setelah menurun pada awal musim panas, kasus pada anak telah meningkat secara ekponensial dengan hampir 500.000 kasus dalam dua pekan terakhir,” jelas AAP, dikutip dari CNN, Rabu (15/9).
AAP menambahkan, pada Kamis lalu hampir 5,3 juta anak dites positif Covid-19, dan anak-anak menyumbang 29 persen dari semua kasus yang dilaporkan dalam skala nasional.
Berdasarkan data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) pada Senin, 63 persen populasi AS berusia 12 tahun ke atas telah divaksinasi penuh.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Presiden AS, Joe Biden mengumumkan ketentuan vaksin baru pekan lalu yang mengundang pujian dan kritikan. Ketentuan baru termasuk kewajiban perusahaan yang memiliki lebih dari 100 karyawan harus memvaksinasi karyawannya dan melakukan tes Covid-19 secara reguler.
Seorang petinggi Pfizer dan mantan komisioner Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), Dr. Scott Gottlieb mengatakan, orang tua dapat mengakses vaksin untuk anak-anak saat perayaan Halloween.
Dalam acara “Face the Nation” CBS pada Minggu, Gottlieb mengatakan Pfizer diperkirakan akan memiliki data vaksinasi untuk anak-anak berumur 5-11 tahun pada akhir September.