WahanaNews.co | Taylor Hawkins, drummer grup rock Foo Fighters meninggal dunia pada usianya yang ke-50.
Tak ada keterangan detil terkait penyebab kematian, namun dipastikan Hawkins sedang mempersiapkan penampilannya di Bogota, Colombia pada Jumat, 25 Maret.
Baca Juga:
WHO Sebut Sebagian Warga Gaza Terpaksa Konsumsi Air Got dan Pakan Ternak
"Keluarga Foo Fighters hancur dengan kehilangan tragis yang terlalu dini dari orang yang kami cintai Taylor Hawkins. Semangat musikal dan tawanya akan abadi bersama kami. Hati kami tertuju untuk istri, anak, dan keluarganya, dan kami meminta (penggemar) untuk menghormati privasi mereka dalam situasi sulit yang tak terbayangkan ini," tulis Foo Fighters dalam unggahan media sosial dikutip dari Variety pada Sabtu (26/3/2022).
Hawkins yang merupakan elemen kunci dari suara dan citra Foo Fighters, telah meninggalkan seorang istri bernama Alison dan tiga orang anak.
Sebelum bergabung dengan Foo Fighters, Hawkins sempat menjadi drummer Alanis Morissette pada 1995 hingga 1997.
Baca Juga:
Menlu Bangladesh Minta PBB Ikut Selesaikan Masalah Pengungsi Rohingya
Dia disebut sebagai seorang drummer yang imajinatif dan rock-solid, ia memiliki tugas bermain drum yang tampaknya tanpa pamrih di belakang vokalis gitaris Foo Fighters Dave Grohl, yang merupakan salah satu drummer terhebat dalam sejarah rock.
Dikutip dari Antara, Hawkins mengisi peran itu dengan penuh percaya diri, membawa gayanya sendiri yang keras, dan mengisi suara rock tanpa mencoba meniru Grohl.
Taylor juga seorang penyanyi yang handal dan sering turut mengisi suara selama konser dan kerap menggarap versi cover (seperti kolaborasi pada 2008 dengan Led Zeppelin Jimmy Page dan John Paul Jones, saat Grohl berganti peran dengannya dan menjadi drummer).