WahanaNews.co | Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dikabarkan melarikan diri ke Maladewa pada Rabu dini hari, 13 Juli 2022, dan tiba di Maladewa pukul 02.50 waktu setempat.
Dia melarikan diri menggunakan pesawat militer dan disebutkan dibawa ke tempat persembunyian yang masih belum diketahui di Maladewa.
Baca Juga:
Presiden Jokowi dan Presiden Wickremesinghe Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Sri Lanka
Pada tengah malam, Selasa 12 Juli 2022, Rajapaksa melarikan diri dengan sebuah pesawat militer Antonov bersama istrinya, Ayoma dan dua penumpang lainnya termasuk seorang pengawal dilansir dari Nikkei.
Dia melarikan diri dari negaranya untuk bersembunyi setelah orang banyak menyerbu kediamannya pada Sabtu,9 Juli 2022 lalu.
Warga Sri Lanka menyalahkan pemerintahan Presiden Rajapaksa atas krisis ekonomi terburuk mereka dalam beberapa dasawarsa.
Baca Juga:
Bakamla RI Terima Kunjungan Kehormatan DSCSC Sri Lanka
Selama berbulan-bulan warga Sri Lanka berjuang dengan pemadaman listrik setiap hari dan kekurangan kebutuhan pokok seperti bahan bakar, makanan dan obat-obatan.
Rajapaksa lalu melarikan diri dari negaranya untuk bersembunyi setelah orang banyak menyerbu kediamannya dan khawatir dia akan ditangkap oleh pemerintahan baru nantinya.
Dari Maladewa, Rajapaksa diperkirakan akan pergi ke Dubai bersama istrinya, menurut orang dekat.
Sumber di Ibu Kota Maladewa, Male mengkonfirmasi kepada media massa bahwa pesawat Rajapaksa mendarat di Bandara Internasional Velana sekitar pukul 02.50 waktu setempat, dan bahwa detail keamanan khusus dikirim untuk menerima Presiden Sri Lanka tersebut.
Tidak jelas di mana dan berapa lama Rajapaksa akan tinggal di negara pulau Samudra Hindia yang terkenal dengan wisata resor itu. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.