WahanaNews.co | Iran balik menuding Israel di balik serangan terhadap kapal kargonya
yang tengah berlayar di Mediterania.
Tudingan ini dilontarkan setelah
beberapa waktu lalu Tel Aviv menuding Teheran menjadi otak ledakan di kapal
Israel di Teluk Oman.
Baca Juga:
Bikin Rontok Subsidi BBM, Ini Dampak Perang Iran Vs Israel ke RI
Seorang penyelidik Iran mengatakan
Israel kemungkinan besar berada di balik serangan di Mediterania minggu ini
yang merusak kapal kontainer Iran.
Iran pada hari Jumat melaporkan kapal
kontainer Shahr e Kord terkena bahan
peledak yang menyebabkan kebakaran kecil, tetapi tidak ada seorang pun di
dalamnya yang terluka.
Dua sumber keamanan maritim mengatakan
indikasi awal adalah bahwa kapal itu sengaja diincar oleh sumber yang tidak
diketahui.
Baca Juga:
Setelah Serangan Iran ke Israel, Pertamina Jamin Stabilitas Harga BBM
"Mempertimbangkan lokasi
geografis dan cara kapal itu ditargetkan, salah satu kemungkinan kuat adalah
bahwa operasi teroris ini dilakukan oleh rezim Zionis (Israel)," seorang
anggota tim penyelidik Iran yang tidak disebutkan namanya yang menyelidiki
insiden itu dikutip Nournews dan disitir Al Arabiya,
Minggu (14/3/2021).
Seorang juru bicara kementerian luar
negeri Iran mengatakan pada hari Sabtu laporan mengkonfirmasi serangan sabotase
yang disebutnya melanggar hukum internasional.
"Langkah-langkah untuk
mengidentifikasi pelaku sabotase ini ada dalam agenda kami," kata Saeed
Khatibzade, dikutip media pemerintah.
Perusahaan pelayaran milik negara Iran, IRISL, mengatakan pada hari Jumat akan
mengambil tindakan hukum untuk mengidentifikasi pelaku serangan, yang disebut
terorisme dan pembajakan.
Pejabat Israel tidak berkomentar pada
hari Jumat ketika ditanya apakah Israel terlibat dalam insiden pada hari Rabu.
Insiden itu terjadi dua minggu setelah
kapal milik Israel, MV HELIOS RAY, terkena ledakan di Teluk Oman.
Penyebabnya tidak segera jelas,
meskipun seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan ledakan itu
meninggalkan lubang di kedua sisi lambung kapal.
Israel menuduh Iran berada di balik
ledakan tersebut, tuduhan yang dibantah oleh Republik Islam itu. [qnt]