WahanaNews.co | Kapal selam rudal jelajah bertenaga nuklir (SSGN) Amerika Serikat pada Jumat (16/06/23) tiba di Korea Selatan untuk pertama kalinya dalam enam tahun, kata Kementerian Pertahanan Korsel.
Kapal selam itu tiba di Korsel di tengah meningkatnya ketegangan setelah peluncuran dua rudal balistik Korea Utara sehari sebelumnya.
Baca Juga:
Total Armada Capai 165 Kapal, TNI AL Diperkuat 5 KRI di 2024
SSGN kelas Ohio, USS Michigan, memasuki pangkalan angkatan laut utama di Busan, 320 kilometer tenggara Seoul, setelah Korut menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Timur pada Kamis (15/6/23) sebagai bentuk protes terhadap latihan penembakan langsung besar-besaran Korsel-AS yang berakhir sebelumnya pada hari tersebut.
Kehadiran kapal selam itu menandai untuk pertama kalinya AS mengirim SSGN ke Korsel sejak Oktober 2017.
Kapal selam itu dijadwalkan akan berada di Korsel hingga Kamis depan, kata pejabat pertahanan Korsel secara anonim kepada wartawan.
Baca Juga:
Tragedi Kecelakaan Kapal Nelayan di Korea Selatan: 7 Tewas, 1 WNI dalam Pencarian
Kehadiran kapal selam itu, aset utama Angkatan Laut AS, terjadi setelah AS berjanji untuk lebih meningkatkan "visibilitas reguler" aset strategis di Semenanjung Korea melalui Deklarasi Washington yang dikeluarkan Presiden Yoon Suk Yeol dan Presiden AS Joe Biden selama pertemuan mereka di Washington pada April.
"Kunjungan SSGN AS ke Korsel ditujukan untuk secara substantif menerapkan perjanjian dalam Deklarasi Washington yang dibuat pada April guna meningkatkan visibilitas reguler aset strategis di Semenanjung Korea," kata Wakil Komandan Armada ROK Laksamana Kim Myung-soo.
ROK adalah singkatan dari nama resmi Korsel, Republik Korea.