WahanaNews.co | Lima orang dilaporkan tewas usai sebuah kapal terbalik di perairan Pulau Selatan, Selandia Baru, pada Sabtu (10/9/2022) kemarin.
Dilansir AFP, kapal dengan panjang 8,5 meter tersebut terbalik dengan indikasi setelah bertabrakan dengan ikan paus.
Baca Juga:
Selandia Baru Keluarkan Pernyataan Resmi Setelah KKB Bunuh Pilot dan Hancurkan Helikopter
Kapal tersebut ditumpangi oleh 11 orang, sebagian besar berasal dari kelompok pengamat burung.
Kapal terbalik di perairan setelah pukul 10.00 waktu setempat di Goose Bay, sekitar 15 kilometer selatan Kaikoura, menurut pejabat setempat.
Operasi penyelamatan yang berlangsung hampir tujuh jam berakhir ketika regu penyelam dari kepolisian menemukan lima mayat jenazah.
Baca Juga:
Selandia Baru Perkuat Komitmen Kedaulatan Indonesia di Pasifik
Enam orang berhasil diselamatkan dan mengalami luka ringan. Sejumlah media melaporkan, nakhoda kapal selamat.
Foto-foto yang tersebar di media sosial menunjukkan orang-orang yang selamat berada di lambung kapal.
Polisi mengonfirmasi bahwa kapal tersebut milik bisnis persewaan lokal.
Wali Kota Kaikoura Craig Mackle mengatakan kepada AFP, ada indikasi kapal itu bertabrakan dengan ikan paus.
Mackle menuturkan bahwa insiden itu terjadi bertepatan dengan musim tahunan ketika paus merajalela di lepas pantai Kaikoura.
Namun, polisi mengatakan tidak akan mengomentari kemungkinan itu karena penyelidikan sedang berlanjut.
“Informasi yang kami miliki saat ini tampaknya tabrakan. Dengan apa, kami tidak tahu pada tahap ini,” kata Sersan Polisi Kaikoura Matt Boyce dalam konferensi pers.
“Ini adalah peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang melibatkan respons signifikan dari layanan darurat dan anggota masyarakat,” sambung Boyce.
Kaikoura adalah kawasan objek wisata yang populer karena margasatwanya dan menawarkan pengalaman menonton ikan paus di Selandia Baru.
“Ini adalah peristiwa tragis yang mempengaruhi banyak kehidupan, tidak terkecuali keluarga dan orang-orang terkasih,” kata Mackle.
“Kesedihan dan belasungkawa yang tulus kami sampaikan kepada mereka,” sambung Mackle. [qnt]