WahanaNews.co | Kapal selam yang membawa wisatawan untuk melihat-lihat bangkai kapal Titanic di Atlantik Utara dilaporkan hilang. Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) menyebutkan operasi pencarian dan penyelamatan telah dilakukan.
Dilansir AFP, Selasa (20/6/2023), hingga saat ini belum diketahui berapa banyak penumpang di kapal yang dioperasikan oleh sebuah perusahaan bernama OceanGate Expeditions itu. Diyakini, seorang penerbang Inggris diyakini ada di dalam kapal itu.
Baca Juga:
Alasan Lokasi Tenggelamnya Kapal Titanic Menyeramkan
"Saat ini kami masih terus mencarinya," sebut seorang pejabat dari Pusat Koordinasi Penyelamatan Penjaga Pantai AS di Boston.
Di situs webnya Ekspedisi OceanGate mengatakan ekspedisi ke situs Titanic 'sedang berlangsung'.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh CBS News dan outlet media lainnya, Ekspedisi OceanGate mengatakan: "Seluruh fokus kami adalah pada awak kapal selam dan keluarga mereka."
Baca Juga:
Korban Kapal Titan Shahzada Pernah Lolos dari Insiden Pesawat Mengerikan
Miliarder dan penerbang Inggris Hamish Harding pada hari Minggu memposting di akun Instagram-nya bahwa dia bergabung untuk melihat bangkai kapal Titanic.
"dengan bangga akhirnya mengumumkan untuk Misi RMS TITANIC mereka sebagai spesialis misi di kapal selam yang turun ke Titanic," tulisnya.
"Karena musim dingin terburuk di Newfoundland dalam 40 tahun, misi ini kemungkinan akan menjadi misi pertama dan satu-satunya misi berawak ke Titanic pada 2023," tambah penerbang berusia 58 tahun itu.
"Jendela udara baru saja terbuka dan kami akan mencoba menyelam besok," lanjutnya.
Tidak diketahui siapa lagi yang ada di dalamnya. Surat kabar The Guardian mengatakan ada lima orang di kapal itu. Sementaran OceanGate tidak segera dapat dihubungi.
Penjaga Pantai Kanada mengatakan ikut serta dalam upaya pencarian dengan pesawat sayap tetap dan sebuah kapal yang dikirim ke area pencarian.
Mengutip detikcom, Titanic diketahui menabrak gunung es dan tenggelam pada tahun 1912 selama pelayaran perdananya dari Inggris ke New York dengan 2.224 penumpang dan awak kapal. Lebih dari 1.500 orang tewas dalam tragedi itu.
Bangkai kapal berada dalam dua bagian utama 400 mil lepas pantai Newfoundland, Kanada, di bawah 12.500 kaki (3.800 meter) air.
Bangkai kapal Titanic ditemukan pada tahun 1985 dan tetap menjadi sumber daya tarik dan daya pikat bagi para ahli bahari dan wisatawan bawah air. [eta]