Misalnya satu blok berukuran 1GB diperbesar menjadi 10GB. Vlad menilai ini akan memberikan troughput yang dibutuhkan untuk Dogecoin.
“Beralih ke batas ukuran blok 1GB (kemudian menjadi 10GB) akan memberikan semua throughput yang dibutuhkan untuk mata uang global di masa mendatang. Solusi L2 (Layer kedua) tidak dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah ini,” tambahnya.
Baca Juga:
Iran Eksekusi Mati 4 Pria Gara-gara Kerja Sama dengan Israel
Menurut laporan dari laman resmi Dogecoin Foundation, Dogecoin ditujukan untuk “secara de facto untuk menjadi alat tukar barang dan jasa secara global.” Koin meme tersebut ditujukan untuk memberikan otonomi keuangan yang saling menguntungkan.
Berbeda dengan kripto lain yang bergantung pada internet, Dogecoin Foundation memaparkan bahwa DOGE bakal bisa digunakan untuk transaksi tanpa harus menggunakan internet. Dogeocoin akan menggunakan teknologi Starlink dan RadioDoge.
Saat penulisan, harga DOGE dipedagangkan di level Rp2.095, mengalami kenaikan sebesar 2,3 persen dalam satu pekan terakhir.
Baca Juga:
Meninggal Mendadak, Segini Harta yang Ditinggalkan Juragan Kripto
Ini dipicu oleh pembelian Twitter yang dilakukan Elon Musk beberapa waktu lalu. Musk juga berencana menggunakan DOGE sebagai alat pembayaran di platform media sosial tersebut. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.