WahanaNews.co | Kebakaran hutan dan semak telah menghancurkan 86 rumah dan sebagian besar kawasan Carbon, kota kecil di Texas, demikian dilaporkan surat kabar Dallas Morning News, Sabtu (19/3).
Tragedi itu terjadi saat api di empat titik kebakaran di barat Dallas melalap 22.000 hektare lahan serta menewaskan seorang deputi sheriff yang sedang membantu orang-orang mengungsi. Keempat kebakaran itu, yang disebut dengan Eastland Complex, berlangsung sejak Rabu (16/3) atau Kamis (17/3) di Eastland County, sekitar 190 km di barat Dallas.
Baca Juga:
7-Eleven Tolak Tawaran Akuisisi Rp589 Triliun dari Circle K
Sebesar 30 persen dari kebakaran Eastland Complex berhasil dipadamkan, kata kata dinas pemadam kebakaran Texas A&M, Sabtu. Sekitar 85 persen daerah di Carbon, kota yang berpenduduk 255 orang, terbakar, kata surat kabar tersebut.
Dinas Pemadam Kebakaran Eastand belum dapat memastikan kerugian akibat kebakaran. Kobaran api, yang menjalar akibat angin kencang dan semak kering bertebaran di mana-mana, melalap sebagian besar wilayah Carbon dalam tiga jam, kata surat kabar itu.
"Ke arah mana pun kita melihat, pemandangannya seperti ada bom yang meledak," kata Wendy Forbus, seorang pastor dan pemilik tempat usaha. Gubernur Negara Bagian Texas Greg Abbott pada Jumat (18/3) menyatakan 11 kabupaten di Texas sebagai daerah bencana.
Baca Juga:
Ciptakan Situasi Yang Aman Dan Kondusif, Kapolres Merangin Terjunkan Personil Pasca Terjadinya Peristiwa Penikaman Diarea PT.SGN
Ia juga memerintahkan agar bendera dikibarkan setengah tiang di Eastland County untuk menghormati Barbara Fenley, deputi sheriff yang menjadi korban dalam bencana itu, kata kantor Abbott.
Fengley, sebagai bagian dari tugasnya, pada Kamis menyetir mobil untuk memeriksa keadaan seorang warga lanjut usia, kata Sheriff Eastland County kepada televisi KTAB/KRBC.
"Saat kondisi memburuk dan jarak pandang menurun karena asap, Sersan Fenley keluar dari jalan raya dan terkena kobaran api," kata Weger.[zbr]