WahanaNews.co, Jakarta - Serangan kembali mengguncang Israel. Kali ini dari kelompok Perlawanan Islam di Irak.
Rabu (9/10/2024), kelompok proksi Iran itu mengatakan pesawat nirawak (drone) diluncurkan terhadap target 'penting' Israel. Wilayah Israel selatan menjadi sasaran.
Baca Juga:
Sepanjang 2024, Pakar Ungkap 19 Juta Serangan Siber 'Teror' RI
"Serangan diluncurkan untuk mendukung rakyat Palestina dan Lebanon," tegas kelompok itu, dikutip dari laman Al-Jazeera, melansir CNBC Indonesia.
"Ini sebagai respons terhadap pembantaian yang dilakukan oleh entitas perampas kekuasaan terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua," tegasnya.
Sementara itu, militer Israel melaporkan bahwa angkatan udaranya telah mencegat pesawat nirawak yang diluncurkan dari timur Rabu pagi. Namun Israel tidak memberikan rincian lainnya.
Baca Juga:
KPK Periksa 7 Saksi Dalami Dugaan Pemerasan untuk Serangan Fajar Pilgub Bengkulu
Sabtu lalu, dua tentara Israel dilaporkan tewas setelah kelompok yang sama meluncurkan drone menargetkan pangkalan militer Israel di Dataran Tinggi Golan. Wilayah itu sendiri merupakan area yang seharusnya di bawah otoritas Suriah namun saat ini diduduki Israel.
Perlu diketahui Israel panas dengan Hamas di Gaza, Palestina. Meski lebih dari 41.000 orang tewas, Israel masih terus melancarkan operasi di sana.
Di Lebanon, perang pecah pertengahan September lalu, sejak Israel mengumumkan perluasan tujuan perang, tak hanya Gaza tapi juga Lebanon. Di sana, Israel menyerukan perang dengan kelompok Hizbullah di mana serangan Tel Aviv telah menewaskan lebih dari 1.000 orang.