Israel menggempur habis-habisan Jalur Gaza usai milisi Palestina yang berkuasa di wilayah itu, Hamas, menyerbu kota-kota di Israel dalam serangan tak terduga dari berbagai sisi pada Sabtu (7/10).
Hamas mengklaim serangan dengan nama Operasi Badai Al Aqsa itu untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi. Serangan itu juga disebut balasan atas tindakan provokatif Israel di situs suci Yerusalem dan terhadap warga Palestina yang ditahan.
Baca Juga:
Amal Dunia: Potensi Kehancuran Total di Gaza Jika Agresi Israel Tak Dihentikan
Pasukan Israel tak tinggal diam dan membalas serangan Hamas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi. Operasi ini menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.
Aksi saling serang ini pun menewaskan ribuan orang dari kedua belah pihak.
Kementerian Kesehatan Palestina mencatat sekitar 1.572 orang tewas dan 7.262 orang luka-luka di Jalur Gaza. Di Tepi Barat Palestina, setidaknya 32 orang meninggal dunia dan 600 orang lainnya luka-luka.
Baca Juga:
AS Bakal kirim Beberapa Kapal Perang dan Pesawat Tempur di Dekat Wilayah Israel
Sementara itu, militer Israel melaporkan 1.300 orang tewas dan 3.418 lainnya terluka imbas perang.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.