Angkatan Udara Ukraina mencatat bahwa Rusia meluncurkan 14 rudal balistik dan 250 drone pada malam sebelumnya.
Ukraina mengklaim berhasil menjatuhkan enam rudal dan 245 drone tersebut.
Baca Juga:
Pidato Strategis Prabowo di SPIEF Rusia: Seruan Kedaulatan Pangan hingga Energi Bersih
Tkachenko memperingatkan bahwa malam itu “tidak akan mudah”, karena ada kemungkinan Rusia kembali menggunakan drone dan rudal dalam jumlah besar melalui pesawat strategis mereka.
Serangan ini terjadi bertepatan dengan momen pertukaran tahanan terbesar antara Ukraina dan Rusia sejak invasi skala penuh dimulai pada Februari 2022.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam serangan tersebut dan menuduh Moskwa terus memperpanjang perang.
Baca Juga:
Koalisi Timur Bangkit, Putin dan Xi Beri Peringatan Keras ke AS Soal Konflik Israel-Iran
Ia kembali menyerukan kepada komunitas internasional untuk memberlakukan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia.
Pada Sabtu, sebanyak 307 tahanan dari masing-masing pihak dipertukarkan, sehari setelah 270 orang lainnya juga ditukar dalam pertukaran besar-besaran antara kedua negara.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.