WahanaNews.co | Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George Walker Bush keliru menyebut negara Irak, bukan Ukraina , sebagai negara yang diinvasi Rusia. Padahal, Irak adalah negara yang dia invasi secara ilegal.
Menyampaikan pidato di Dallas, AS, Bush mengomentari penindasan politik di Rusia, mencatat bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memenjarakan lawan politiknya.
Baca Juga:
Menunggu Penantian Perubahan Merek Twitter.com Jadi X.com
Dia kemudian berkata: "Hasilnya adalah tidak adanya checks and balances di Rusia, dan keputusan satu orang untuk meluncurkan invasi yang sepenuhnya tidak dapat dibenarkan dan brutal ke Irak."
Dia berhenti sejenak sebelum mengoreksi ucapannya sendiri, “Maksud saya, tentang Ukraina”.
Setelah jeda lagi, dia menambahkan sambil tertawa, “Irak juga”, yang mengundang tawa hadirin.
Baca Juga:
Netizen Sebut Mahfud MD Tak Bisa Bedakan Lebah Madu dan Tawon
Video pidatonya, yang di-posting oleh jurnalis Michael Williams, telah ditonton 3,3 juta kali di Twitter sejauh ini.
"Berbicara di Dallas sore ini, mantan Presiden George W. Bush membuat kesalahan verbal yang signifikan saat membahas perang di Ukraina. Dia mencoba merujuk apa yang dia gambarkan sebagai 'invasi yang sepenuhnya tidak dapat dibenarkan dan brutal'— tetapi mengatakan Irak, bukan Ukraina," tulis Williams via akun @michaeldamianw, Kamis (19/5/2022).
Bush melengkapi kesalahannya dengan hanya mengatakan “75” mengacu pada usianya.