WahanaNews.co |
Iran tak akan memberikan gambar aktivitas fasilitas nuklirnya lagi ke otoritas
pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Keputusan itu disampaikan Ketua
Parlemen Iran, Mohammad Baqer Qalibaf, Minggu (27/6/2021), seiring dengan
berakhirnya kesepakatan pemantauan dengan IAEA.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
"Perjanjian telah
berakhir, setiap informasi yang direkam tidak akan pernah diberikan kepada
Badan Energi Atom Internasional, data serta gambar akan tetap menjadi milik
Iran," kata Qalibaf, dikutip dari Reuters.
Selama perjanjian
berlangsung, Iran selalu mengirim foto dan video aktivitas di bagian dalam
fasilitas nuklirnya.
IAEA dan Iran menyepakati
perjanjian pemantauan selama 3 bulan pada Februari lalu.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
Ini sangat berarti bagi Iran
untuk meredam ketidakpercayaan masyarakat internasional bahwa Iran
mengembangkan persenjataan nuklir.
Perjanjian itu berakhir pada Mei,
namun kemudian diperpanjang sebulan sampai 24 Juni. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.