WahanaNews.co | Jenderal Amerika Serikat (AS) mengungkapkan informasi soal uji coba rudal hipersonik China, dan menyebutkan rudal itu "berkeliling dunia." Ia juga memperingatkan bahwa suatu hari nanti China mungkin dapat meluncurkan serangan nuklir kejutan terhadap AS.
"Mereka meluncurkan rudal jarak jauh," kata Jenderal John Hyten, wakil ketua Kepala Staf Gabungan kepada CBS News.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
"(Rudal) itu berkeliling dunia, menjatuhkan kendaraan luncur hipersonik yang meluncur kembali ke China, yang berdampak pada target di China," imbuhnya seperti dikutip dari CNN, Kamis (18/11/2021)
Ketika ditanya apakah rudal itu mengenai sasaran, Hyten menjawab: "Cukup dekat."
Hyten, yang sebelumnya menyebut kecepatan di mana militer China sedang mengembangkan kemampuan "menakjubkan," memperingatkan bahwa suatu hari mereka bisa memiliki kemampuan untuk meluncurkan serangan nuklir kejutan terhadap AS.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
"Mengapa mereka membangun semua kemampuan ini?" kata Hyten. "Mereka terlihat seperti senjata yang digunakan pertama kali. Seperti itulah senjata itu bagiku," ujarnya.
Pengungkapan tentang uji coba itu datang di tengah meningkatnya ketegangan atas Taiwan ketika China berusaha untuk memperluas kemampuan senjatanya.
Pentagon memperingatkan dalam sebuah laporan yang dirilis awal bulan ini bahwa China dengan cepat memperluas persenjataan nuklirnya dan mungkin memiliki 1.000 hulu ledak nuklir pada akhir dekade ini.