WahanaNews.co, Jakarta - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mendesak agar produksi senjata di negara itu ditingkatkan menjelang latihan militer bersama antara Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Kantor berita Korut, KCNA, melaporkan Kim menyerukan hal tersebut guna mengamankan "kekuatan militer yang luar biasa" sekaligus untuk bersiap perang.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
"Tingkat kualitatif persiapan perang tergantung pada pengembangan industri amunisi, dan pabrik punya tanggung jawab yang luar biasa dalam mempercepat persiapan perang militer kami," kata Kim seperti dikutip dari Reuters, Senin (14/8/23).
Diberitakan Reuters, Kim melontarkan seruan itu seiring dengan kunjungannya di pabrik-pabrik militer selama akhir pekan lalu.
Pada Jumat (11/8) hingga Sabtu (12/8), Kim dikabarkan mendatangi pabrik yang memproduksi rudal taktis, platform peluncuran rudal, kendaraan lapis baja, hingga peluru artileri.
Baca Juga:
Gagal Menyentuh Pemilih, Harris Kalah Telak Meski Kampanye Penuh Serangan ke Trump
Ini merupakan kunjungan terbaru Kim ke pabrik-pabrik militer, yang bertepatan dengan persiapan latihan militer bersama tahunan AS-Korsel.
Menurut Kim, peningkatan produksi senjata ini agar kebutuhan unit-unit militer di garda depan semakin kuat dan luas.
Saat kunjungannya, Kim juga berujar bahwa "ada kebutuhan yang sangat mendesak" untuk meningkatkan produksi roket semacam itu secara cepat.