WahanaNews.co, Jakarta - Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un menetapkan Korea Utara menjadi negara yang memiliki senjata nuklir.
Penetapan itu bahkan Kim Jong Un kukuhkan dalam konstitusi negaranya.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Kim Jong Un juga meminta Korut memodernisasi senjata guna melawan ancaman dari Amerika Serikat.
Kebijakan pembangunan kekuatan nuklir Korea Utara menjadi permanen sebagai hukum dasar negara, yang tak boleh diabaikan siapa pun," kata Kim di pertemuan Majelis Rakyat Negara, menurut kantor berita resmi Korea Central News Agency (KCNA), Kamis (26/9).
Parlemen yang menyetujui usulan itu akan bertemu lagi pada pekan depan.
Baca Juga:
Resmi Jadi Negara Nuklir, Korut Peringatkan Soal Perang Dingin Baru
Di kesempatan tersebut, Kim Jong Un mengatakan Korut perlu senjata nuklir untuk melawan ancaman nyata dari AS dan sekutunya.
Ia kerap menganggap latihan militer bersama antara AS, Korsel, dan Jepang sebagai persiapan untuk menginvasi Korut.
"[AS telah memaksimalkan] ancaman perang nuklir terhadap Republik kita dengan melanjutkan latihan perang nuklir berskala besar yang jelas bersifat agresif dan menempatkan penempatan senjata nuklir strategisnya di wilayah tersebut," ucap Kim Jong Un.