WahanaNews.co | Koalisi pimpinan Arab Saudi yang bertempur di Yaman meluluhlantakkan sebuah sistem telekomunikasi Houthi yang digunakan untuk mengendalikan pesawat nirawak (drone), stasiun TV pemerintah Saudi melaporkan pada Senin (14/2).
Serangan itu terjadi setelah koalisi meminta warga sipil di kementerian-kementerian Yaman di ibu kota Sanaa untuk segera mengungsi.
Baca Juga:
Houthi Yaman Jatuhkan Drone AS dan Serang Kapal Groton di Teluk Aden
Pemboman menargetkan satu stasiun bumi di kementerian telekomunikasi di Sanaa utara, kata penduduk kepada Reuters. Pada hari yang sama, TV Al Masirah milik Houthi melaporkan bahwa serangan koalisi menargetkan kementerian telekomunikasi itu, menghancurkan gedung perusahaan telekomunikasi TeleYemen dan merusak gedung-gedung di sekitarnya.
Koalisi mengatakan kelompok bersenjata Houthi yang didukung Iran menggunakan kementerian sebagai markas untuk melancarkan operasi permusuhan dan sebagai balasannya, situs yang terlibat dalam serangan terakhir di Bandara Internasional Abha di Arab Saudi akan dihancurkan.
Sebanyak 12 korban mengalami luka-luka di bandara itu dalam serangan oleh drone Houthi pada Kamis (10/2). Pasukan Houthi telah melakukan serangan drone dan menembakkan rudal ke Arab Saudi selama konflik yang telah berlangsung selama tujuh tahun itu.
Baca Juga:
Berbekal Perangkat Jadul, Houthi Nekat Lawan AS yang Andalkan Jet Tempur Canggih F-35
Kelompok milisi tersebut baru-baru ini menembakkan rudal ke ibu kota Uni Emirat Arab dan koalisi sudah melakukan serangan udara balasan ke Yaman. Koalisi pimpinan Arab Saudi melakukan intervensi ke Yaman pada 2015 setelah Houthi menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.