WAHANANEWS.CO, Jakarta - Israel kembali diguncang serangan udara yang mengguncang rasa aman warganya.
Dalam sebuah kejadian dramatis, sistem pertahanan yang selama ini diklaim sebagai salah satu yang tercanggih di dunia, Iron Dome, gagal menghentikan laju rudal balistik yang melesat dari Yaman.
Baca Juga:
Serangan Hipersonik ‘Palestina 2’ Tembus Pertahanan Israel, Yaman Nyatakan Perang Terbuka
Dunia kini bertanya-tanya: apakah dominasi udara Israel mulai retak?
Sebuah rudal balistik kecepatan tinggi yang diluncurkan oleh kelompok Houthi dari wilayah Yaman sukses menembus sistem pertahanan udara Israel dan meledak di dekat Bandara Internasional Ben Gurion, pusat aktivitas penerbangan terbesar Israel, pada Sabtu (3/5/2025).
Ledakan besar itu melukai sedikitnya enam orang dan menciptakan kepanikan nasional.
Baca Juga:
Houthi Akui Secara Terbuka Targetkan Kapal Induk AS USS Harry S. Truman di Laut Merah
Kegagalan ini mencoreng reputasi sistem pertahanan udara Israel yang selama ini dianggap kebal terhadap ancaman dari luar.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan sejumlah upaya pencegatan melalui sistem Iron Dome dan David’s Sling, namun rudal berhasil menembus dan mencapai area kritis.
Ledakan terjadi di dalam perimeter Bandara Ben Gurion, hanya satu kilometer dari area parkir pesawat di Terminal 3. Kawah besar pun terbentuk, menjadi bukti dahsyatnya daya hancur rudal tersebut.