WahanaNews.co | Badan Penanganan Bencana Nasional Pakistan menyatakan angka kematian akibat banjir bandang kini sudah mencapai 1.314 jiwa pada Senin (5/9/2022).
Sebanyak 458 di antaranya adalah anak-anak. Tak hanya berkutat dengan kematian yang tinggi, level air danau di salah satu provinsi Pakistan masih tinggi.
Baca Juga:
ADB Danai Tambang Emas dan Tembaga Rp6,7 Triliun di Pakistan, Picu Kontroversi
Danau itu dikenal dengan nama Danau Manchar dan terletak di Provinsi Sindh, arah barat dari Sungai Indus.
Sebagaimana diberitakan Reuters, pemerintah Pakistan sempat menggali danau tersebut agar level airnya berkurang, Minggu (4/9/2022).
Namun, level air di danau itu masih sangat tinggi dan membahayakan.
Baca Juga:
Dubes RI Chandra Sukotjo Serahkan Surat Kepercayaan Presiden Prabowo ke Pakistan
"Level air di Danau Manchar masih belum surut," kata Menteri Irigasi Sindh, Jam Khan Shoro, kepada Reuters.
Namun, dia menolak untuk mengonfirmasi apakah pemerintah Pakistan bakal kembali mencoba mengalirkan air dari danau tersebut.
Akibat kenaikan air di danau itu, sebanyak 100 ribu warga harus mengungsi dari rumahnya.