Ini adalah tahun kelima berturut-turut Onodera Group menjadi pemenang lelang dengan tawaran tertinggi.
Pada tahun lalu, grup ini juga membayar lebih dari US$ 720.000 (Rp 11 miliar) untuk seekor tuna sirip biru, menurut situs resmi Sushi Ginza Onodera.
Baca Juga:
Waspadai TBC, Jepang Perketat Izin Masuk bagi Warga Asing
Tuna terbaru tersebut ditangkap di perairan Oma, Prefektur Aomori, oleh nelayan Masahiro Takeuchi.
Pria 73 tahun ini mengungkapkan kebahagiaannya atas tangkapan luar biasa tersebut, meski merasa khawatir tentang masa depan profesinya.
"Saya sering berpikir, berapa lama lagi saya bisa terus memancing seperti ini?" ungkapnya kepada NHK.
Baca Juga:
Jepang Dilanda Gelombang Panas Lebih Awal, Empat Lansia Meninggal Dunia
Pasar ikan Toyosu sebelumnya berlokasi di Tsukiji, yang dibuka pada tahun 1935 dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Tokyo. Namun, pasar ini dipindahkan ke pulau buatan Toyosu pada Oktober 2019.
Tuna sirip biru, yang dapat hidup hingga 40 tahun dan mencapai berat 1.500 pon serta panjang 10 kaki, merupakan spesies terbesar dari jenisnya, menurut World Wildlife Fund (WWF).
Sayangnya, populasi tuna sirip biru mengalami penurunan drastis dalam beberapa dekade terakhir akibat penangkapan ikan berlebihan dan praktik ilegal.