Wilayah Goma terletak di Provinsi Kivu Utara, berbatasan
dengan Rwanda dan Uganda. Goma memiliki enam gunung berapi yang tingginya lebih
dari 3.000 meter.
Sebelumnya, Gubernur Militer Provinsi Kivu Utara, yang
beribu kota di Goma, Jenderal Constant Ndima mengonfirmasi letusan gunung api
itu terjadi pada pukul 19.00 waktu setempat.
Baca Juga:
Krisis Air Bersih, Satgas Indo RDB Distribusikan Air Bersih Di Bumi Afrika
Misi PBB tengah diterjunkan dan mengirim helikopter untuk
memantau aktivitas gunung dari ketinggian. Dilaporkan aliran listrik sudah
terputus di sebagian besar kota ketika ratusan penduduk mulai meninggalkan
rumah mereka.
"Langit menjadi merah," kata seorang warga, Carine
Mbala, kepada AFP melalui telepon.
"Ada bau belerang. Di kejauhan Anda bisa melihat api
raksasa keluar dari gunung," tambah dia.
Baca Juga:
UNICEF Laporkan 230 Orang di Kongo Meninggal Karena Wabah Kolera
Gunung Nyiragongo terakhir meletus pada 17 Januari 2002,
menewaskan lebih dari seratus orang dan menutupi hampir semua bagian timur Goma
dengan lahar, termasuk setengah dari jalur pendaratan bandara. Saat itu,
ratusan ribu orang meninggalkan kota. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.