WahanaNews.co | Anggota Komite Islam-Kristen ingin mengamankan Yerusalem dan Tempat-tempat Sucinya Pastor Manuel Musallam.
Mereka menyerukan perlawanan sipil di Yerusalem pekan depan, untuk melindungi Masjid Al Aqsa dari serangan yang direncanakan pemukim ilegal Yahudi.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Pastor Manuel Musallam membuat seruan itu pada Senin (23/5/2022) dalam pernyataan publik.
"Hai rakyat Palestina, bentengi Yerusalem dengan tubuhmu, biarkan satu juta orang Palestina naik ke sana, dan biarkan orang-orang duduk di alun-alun, jalan, dan pintu. Jangan tinggalkan ruang sehingga satu semut Zionis pun tidak bisa memasuki Yerusalem," tegas dia, dilansir Memo.
Musallam menekankan perlunya mencegah pemukim Yahudi memasuki Masjid Al Aqsa dan menodai Tanah Suci.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
"Hari Yerusalem adalah hari milik tanah air dan rakyatnya. Kami akan mengorbankan darah kami demi Yerusalem; jika itu hidup, kami hidup, dan jika itu binasa, kami binasa bersamanya," tegas dia.
Hamas menambahkan bahwa keputusan Pengadilan Magistrat Israel untuk mengizinkan pemukim Yahudi mempraktekkan ritual Talmud mereka selama serangan provokatif ke Tempat Suci Masjid Al Aqsa adalah bermain dengan api, melintasi semua garis merah, dan eskalasi berbahaya di mana para pemimpin pendudukan harus menanggung akibatnya.
Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengatakan bahwa tindakan itu akan menjadi bencana bagi Israel, pemerintah mereka dan pemukim mereka.