WahanaNews.co | Pemerintah
Afghanistan mempersenjatai milisi sipil untuk melawan Taliban, seiring
meningkatnya intensitas serangan kelompok pemberontak itu di penjuru negeri.
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
Sebelumnya, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani bertemu dengan
para pemimpin terkemuka Afghanistan untuk membahas situasi terkini di negara
itu.
"Dalam pertemuan ini, keputusan dibuat untuk mendukung
pasukan keamanan, untuk menjaga dan menjaga Republik, dan tentang kohesi,
memperkuat dan memperlengkapi kebangkitan publik terhadap serangan musuh,"
papar pernyataan kantor kepresidenan Afghanistan, seperti dikutip lembaga
penyiaran
Keputusan itu diambil setelah para militan Taliban mengklaim
telah merebut beberapa ibu kota regional, termasuk Zaranj di provinsi Nimruz
dan Sheberghan di provinsi Jowzjan.
Baca Juga:
Afghanistan Kembali Gempa Bumi Berkekuatan 6,3 Magnitudo
Pemerintah Kabul telah membantah kemajuan Taliban tersebut.
Meski demikian, Taliban terus mengklaim menguasai sejumlah ibu kota provinsi di
negeri itu.
Sementara itu, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid
mengatakan kepada Sputnik bahwa pemerintah Afghanistan telah kehilangan kendali
atas situasi di negara itu dan gerakan itu akan segera merebut Mazar-i-Sharif,
ibu kota provinsi Balkh.
PBB telah berulang kali mengutuk berbagai serangan di
Afghanistan oleh Taliban.
PBB menyerukan segera diakhirinya pertempuran di daerah
perkotaan, dan dimulainya pembicaraan damai intra-Afghanistan. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.