Para saksi mata mengatakan kepada AFP bahwa serangan tersebut tampaknya ditujukan pada target yang dekat dengan tempat ibadah di mana banyak warga Gaza mengungsi ketika perang berkecamuk.
Militer Israel ketika dihubungi mengatakan kepada AFP bahwa mereka sedang memeriksa laporan serangan tersebut.
Baca Juga:
Tarifnya Rp24 Juta per Rumah, Terungkap Skema Penghancuran Brutal Israel di Gaza
Gereja yang menjadi target bombardir tidak berjarak jauh dari Rumah Sakit Baptis al-Ahli. Pada Selasa malam, otoritas Hamas menyatakan bahwa rumah sakit tersebut telah diserang oleh Israel dan menyebabkan kematian 471 orang.
Gaza telah mengalami serangkaian serangan udara dan tembakan artileri yang berkelanjutan dari Israel sebagai tanggapan terhadap serangan yang dilakukan oleh militan Hamas pada 7 Oktober. Serangan tersebut diberi nama Operasi Badai al-Aqsa dan telah menewaskan lebih dari 1.400 orang.
Sementara itu, serangan udara yang dilakukan oleh Israel sejak saat itu telah mengakibatkan kematian sedikitnya 3.859 warga Palestina di Jalur Gaza, dengan sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Baca Juga:
Blokade Gila Israel Bunuh 66 Anak Gaza, Dunia Internasional Bungkam
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.