WahanaNews.co | Masyarakat Rusia memberikan penghormatan terakhir mereka kepada pemimpin terakhir Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, dalam sebuah seremoni yang diadakan di Moskow, yang tidak dihadiri oleh Presiden Vladimir Putin.
Dilansir detikcom dari kantor berita AFP, Sabtu (3/9/2022), ratusan pelayat mendatangi Hall of Columns yang bersejarah di Moskow pada Sabtu (3/9). Gedung tersebut telah lama digunakan untuk pemakaman pejabat-pejabat tinggi di Rusia, dan di sanalah jenazah Joseph Stalin pertama kali disemayamkan selama empat hari berkabung nasional setelah kematiannya pada tahun 1953.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Gorbachev meninggal pada hari Selasa lalu pada usia 91 tahun setelah "penyakit serius dan lama", kata rumah sakit tempat dia dirawat.
Berkuasa antara 1985 dan 1991, Gorbachev berusaha mengubah Uni Soviet dengan reformasi demokratis, tetapi akhirnya memicu keruntuhannya.
Salah satu tokoh politik besar abad ke-20, Gorbachev dianggap penting di Barat karena membantu mengakhiri Perang Dingin dan mencoba mengubah Uni Soviet. Namun, dia dibenci oleh banyak orang di Rusia karena kekacauan ekonomi dan hilangnya pengaruh global yang disusul dengan bubarnya Uni Soviet.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Sebelumnya, televisi pemerintah pada hari Kamis (1/9) menayangkan gambar Putin, sendirian, meletakkan buket mawar merah di dekat peti mati terbuka Gorbachev di rumah sakit tempat dia meninggal.
Namun, Kremlin mengatakan Putin tidak akan menghadiri pemakaman Gorbachev hari Sabtu karena "jadwal kerjanya".
Gorbachev akan dimakamkan Sabtu malam waktu setempat di Pemakaman Novodevichy, Moskow yang bergengsi di sebelah istrinya Raisa, yang meninggal karena kanker pada 1999. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.