Meskipun kedua kelompok tersebut melaporkan tingkat kebahagiaan yang sama di Jerman, kelompok lansia di Denmark sebenarnya menikmati kepuasan hidup yang lebih tinggi (0,9 poin lebih banyak) dibandingkan kelompok dewasa muda. Tingkat pendidikan tampaknya menjadi prediktor kepuasan hidup yang paling dapat diandalkan di 27 negara anggota.
Individu dengan gelar sarjana melaporkan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dibandingkan rekan-rekan mereka yang putus sekolah yaitu 1,6 poin lebih tinggi di Slovakia. Memiliki anak dalam rumah tangga juga dikaitkan dengan kebahagiaan yang lebih besar.
Baca Juga:
Ini 5 Negara Tidak Pernah Dijajah, Ada Tetangga Indonesia
Keluarga dengan anak-anak melaporkan peringkat kepuasan hidup 0,6 poin lebih tinggi dibandingkan rumah tangga yang hanya memiliki satu orang, meskipun peringkat mereka mengalami penurunan yang lebih tajam selama empat tahun terakhir.
Sementara itu, lima dari sepuluh peringkat teratas dalam Laporan Kebahagiaan Dunia 2023 yang diterbitkan pada Maret adalah negara-negara anggota UE, hanya Finlandia yang menempati peringkat pertama yang termasuk di antara negara-negara dengan skor tertinggi di kedua daftar tersebut.
Denmark, yang menduduki peringkat kedua negara paling bahagia di dunia dalam laporan tersebut, juga merupakan satu-satunya negara Eropa yang berhasil mengurangi konsumsi antidepresan dalam dekade terakhir. Negara ini menduduki peringkat ketujuh dalam hal kepuasan hidup dalam laporan Eurostat.
Baca Juga:
Hasil Survei: Warga Eropa Tak Yakin Ukraina Bisa Taklukkan Rusia
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.