WahanaNews.co, Jakarta - Kementerian Pertahanan Polandia sepakat mengirim pasukan tambahan ke perbatasan negara itu dengan Belarus, sebagai langkah antisipasi terhadap negara sekutu Rusia tersebut.
Rencana pengiriman pasukan tambahan ini disepakati setelah layanan penjaga perbatasan meminta lebih banyak pasukan berjaga di sana.
Baca Juga:
Ultimatum Dunia, Putin Tegaskan Rusia Siap Gunakan Nuklir untuk Bela Diri
"Sehubungan dengan situasi dinamis di perbatasan Polandia dan Belarus, Menteri Pertahanan Nasional memerintahkan agar permintaan dilaksanakan dan pasukan tambahan ditugaskan untuk berpatroli di perbatasan Polandia-Belarus," demikian keterangan Kemhan Polandia, seperti dikutip PAP.
Permintaan ini sendiri disetujui setelah pada Senin (7/8), Penjaga Perbatasan Polandia meminta Kemhan mengirim 1.000 tentara lagi ke perbatasan karena was-was dengan ancaman penerobosan Belarus belakangan ini.
Kepala Penjaga Perbatasan Tomasz Praga mengatakan pada tahun ini 19.000 orang telah mencoba melewati perbatasan kedua negara secara ilegal. Jumlah ini naik dari sebelumnya 16.000 orang tahun lalu.
Baca Juga:
Fakta Pesawat Jatuh di Rusia yang Diduga Bawa Bos Wagner
Dalam beberapa pekan terakhir, Polandia memang dibuat was-was setelah kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group, terdeteksi berada di dekat perbatasan Belarus.
Wagner berada di Belarus usai membuat keributan di Rusia guna menggulingkan pejabat militer Kremlin pada 24 Juni lalu.
Lewat negosiasi yang dimediasi Presiden Belarus Alexander Lukashenko, pemerintah Rusia pun sepakat mengizinkan Wagner pergi ke Belarus tanpa diberikan hukuman karena tindakannya.