WahanaNews.co | Pensiunan jenderal Rusia Andrey Troshev atau yang dikenal Sedoy (rambut abu-abu) menjadi perbincangan usai Presiden Vladimir Putin mengusulkannya menjadi bos tentara bayaran Wagner Group.
Putin sempat cemas usai bos Wagner, Yevgeny Prigozhin, dan pasukannya berencana kudeta Menteri Pertahanan dan gagal pada 24 Juni. Ia menganggap aksi tersebut sebagai pengkhianatan.
Baca Juga:
Peretas Korut Diduga Susupi Latihan Militer Gabungan Antara Korsel dan AS
Lima hari usai rencana kudeta, Putin disebut melakukan pertemuan dengan 30 petinggi militer termasuk Prigozhin selama tiga jam di Kremlin.
Saat wawancara dengan surat kabar Kommersant Putin membeberkan sejumlah opsi terkait masa depan Wagner, salah satunya adalah terus berjuang di bawah komando laki-laki dengan panggilan Sedoy yang artinya "rambut abu-abu."
Terlepas dari itu, siapa sebetulnya Andrey Troshev?
Baca Juga:
Korut Tembakkan Dua rudal Saat Kapal Selam AS tiba di Korsel
Berdasarkan dokumen sanksi yang dirilis Uni Eropa (UE), Troshev merupakan pensiunan kolonel Rusia, anggota pendiri sekaligus direktur eksekutif Wagner Group.
Pentolan Wagner ini sebelumnya menjabat sebagai kepala staf kelompok untuk operasi di Suriah mulai Desember 2021.
"Dia terutama terlibat di wilayah Deir ez-Zor," demikian menurut dokumen sanksi UE, seperti dikutip CNN, Sabtu (15/07/23).
Deir ez-Zor berada di timur Suriah, lokasi para tentara Wagner berhadapan langsung dengan militer AS selama perang saudara di negara itu.
"Dengan demikian, dia memberikan kontribusi penting untuk upaya perang (Presiden Suriah) Bashar al-Assad dan karena itu mendukung dan mendapat manfaat dari rezim Suriah," lanjut dokumen tersebut.
Dokumen sanksi Inggris juga menyebut Troshev sebagai kepala eksekutif kelompok militer swasta yang "telah menekan penduduk sipil di Suriah".
Sementara itu, menurut media Rusia, Sedoy adalah veteran perang di Chechnya dan Afghanistan. Ia pernah dianugerahi sejumlah medali karena jasanya terhadap negara.
Ia juga pernah diundang dalam suatu perjamuan di Kremlin pada Desember 2016.
Sebuah foto, yang diyakini bagian dari acara itu, menunjukkan Troshev sedang bersama Putin dan pendiri Wagner lain, Dmitry Utkin.
Troshev lahir pada April 1953 di Leningrad, sekarang St. Petersburg.[Eta]