WahanaNews.co | Sebanyak 151 orang tewas karena berdesak-desakan setelah berjuang dikerumunan perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu (29/10/22). Malam yang seharusnya meriah berubah menjadi duka cita yang mendalam bagi rakyat Korea Selatan.
Korea Selatan menjadi sorotan di perayaan Halloween setelah viralnya kerumunan lautan manusia di kawasan Itaewon yang berujung meninggalnya para pengunjung di Sabtu malam (29/10/2022).
Baca Juga:
Faktor yang Sebabkan 156 Orang Tewas dalam Tragedi Halloween di Itaewon
Kabar terakhir, sebanyak 151 orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka. Bahkan ratusan kabar orang hilang menggema di Seoul.
Itaewon bisa dibilang pusat hiburan malam terpopuler di Korea Selatan. Kawasan di sini berbentuk gang-gang kecil yang dipenuhi oleh bar, restoran, kafe tempat belanja hingga klub malam. Kawasan ini nomor tiga termahal di Seoul.
Semenjak adanya drama Itaewon Class, kawasan Itaewon semakin populer dikalangan wisatawan. Lebih 2.000 toko berjejer memamerkan beragam daya tarik yang menjadi buruan para turis.
Baca Juga:
Insiden Halloween di Itaewon Telan Korban 154 Orang, Presiden Yoon Umumkan Berkabung Nasional
Di sini pun ramai dikunjungi ekspatriat karena kedekatannya dengan Pangkalan Militer AS Yongsan Garrison di barat. Jadi banyak bule-bule dari berbagai negara Amerika dan Eropa nongkrong di sini. Dan kawasan Itaewon juga memiliki banyak restoran asing.
Itaewon pun menjadi daerah unik tersendiri karena keberagamannya. Sering orang bilang, Itaweon bukan di Korea Selatan karena keberagaman orang di dalamnya.
Sebagai pusat hiburan malam, kaula muda selalu mendatangi kawasan ini di setiap momen penting seperti Halloween. Namun siapa sangka, Halloween tahun ini menjadi mencekam karena banyak orang meninggal karena berdesakan melawan arus manusia.