WahanaNews.co | Tragedi pesta Halloween di distrik Itaewon, Seoul, Korea Selatan menewaskan 151 orang. Tiga orang tentara Amerika Serikat (AS) yang ditempatkan di kawasan itu membagikan kisah mereka selamat dari tragedi tersebut.
Dilansir AFP, Minggu (30/10/2022) tiga tentara AS mengatakan mereka adalah bagian dari kerumunan yang turun dari gang sempit dan curam di distrik tersebut, tetapi mereka dapat melarikan diri ke area sampingnya.
Baca Juga:
Bendung Invasi Rusia, Sekjen NATO: 100 Ribu Pasukan AS Siaga Tinggi di Eropa
"Tetapi tepat setelah mereka berhasil melompat keluar dari kerumunan 'itu mulai terjadi--semua orang jatuh di atas satu sama lain seperti kartu domino," kata Jarmil Taylor (40) kepada AFP.
Orang-orang di puncak gang mencoba memaksa turun, meskipun jalanan sudah penuh. Kemudian orang-orang mulai berjatuhan.
"Ada orang-orang di atas orang--itu lapisan orang. Mereka tidak memiliki cukup orang di sana untuk membantu mereka sekaligus," kata Taylor.
Baca Juga:
Hindari Perang Dunia III, Biden Takkan Kirim Tentara ke Ukraina
"Orang-orang di tumpukan panik yang membuat situasi semakin buruk. Ada suara di mana-mana yang membuatnya tidak mungkin--teriakan orang hanya menenggelamkan semua suara," tambahnya.
Dia dan teman-temannya akan mencoba menarik korban keluar dari tekanan dan membawanya ke tempat yang aman sehingga petugas tanggap darurat dapat memberikan bantuan pernafasan.
"Kami memilih banyak orang dan membawa mereka ke klub terdekat sejak mereka akhirnya membukanya. Lantai klub dipenuhi dengan orang-orang yang tergeletak di tanah."