WahanaNews.co | Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak Pemerintah Jerman, Jepang, dan Malaysia memperkuat kerja sama antarnegara di sektor digital.
Johnny mengatakan, Pemerintah Jerman melalui State Secretary Federal Government German memberikan dukungan yang kuat kepada Indonesia dalam penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia, khususnya Digital Economy Working Group (DEWG) yang diampu Kementerian Kominfo.
Baca Juga:
Raffi Ahmad Jadi Waketum Kadin Versi Anindya Bakrie, Jadi Sorotan Media Asing
“Mereka memberikan dukungan yang sangat kuat juga akan membangun dan memperluas kerjasama di sektor digital antara Jerman dan Indonesia. Saya tentu menyambut baik agar hubungan baik pemerintah dengan pemerintah, maupun pemerintah dan dunia bisnis, dan diantara dunia bisnis itu terus kita bangun bersama-sama,” ujarnya usai menghadiri Asia Tech x Summit Singapore 2022: Technology, Society and The Role of Policy yang berlangsung di Millenia, Singapura, Selasa (31/5/2022).
Selain membangun kerja sama di sektor digital, Menkominfo menyatakan Pemerintah Indonesia dan Jerman berharap saling memberikan dukungan personil dalam penempatan kandidat di Internasional Telecommunication Union (ITU) yang diusung oleh kedua negara.
“Jerman mengusulkan untuk mendukungnya di jabatan Sekretaris Jenderal ITU dan demikian personilnya di ITU. Sambil Indonesia juga tadi saya minta agar Jerman memberikan dukungan terhadap calon Indonesia di RRB (Radio Regulations Board) ITU Asia Pasific, kita sudah mengusulkan calonnya. Kerja sama bilateral seperti ini perlu kita bangun dalam semangat resiprokal (timbal balik),” jelasnya.
Baca Juga:
Empat Nelayan Indonesia Telah Dibebaskan Otoritas Singapura
Setelah mengadakan pertemuan dengan State Secretary for Federal Ministry for Digital and Transport of Germany, Stefan Schnorr, Menteri Johnny kemudian bertemu dengan Direktur Jenderal Bidang Digital Badan Kementerian Digital Jepang.
“Kami juga mendiskusikan banyak hal terkait bagaimana hubungan Jepang dan Indonesia dan kerjasama Indonesia dan Jepang, secara khusus di bidang digital,” ujarnya.
Kepada Menkominfo, Delegasi Pemerintah Jepang menyampaikan keinginan yang besar untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan bisnis di bidang digital dengan Indonesia.
“Dan secara bilateral resiprokal memberikan dukungan kandidat-kandidat Jepang di ITU dan kandidat Indonesia di ITU, kita saling memberikan dukungan,” kata Johnny.
Dalam pertemuan bilateral berikutnya, Menkominfo bersama Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia Tan Sri Datuk Seri Panglima Haji Annuar bin Haji Musa mendiskusikan sektor broadcasting atau penyiaran untuk membuka ruang kerja sama bisnis yang lebih luas.
“Saya tentu berharap agar penyiaran Indonesia bisa disiarkan di Malaysia. Sebaliknya, kerja sama dari lembaga penyiaran Malaysia di sektor privat dengan lembaga penyiaran swasta di Indonesia dan lembaga penyiaran publik seperti TVRI dan RTM bisa saling bekerja sama, khususnya di bidang konten dan siaran,” tutur Johnny.
Usai kunjungan kerja di Singapura, Menkominfo akan membahas peluang kerja sama tersebut dengan mitra terkait seperti Komisi Penyiaran Indonesia, Lembaga Penyiaran Publik, Lembaga Penyiaran Swasta, Lembaga Penyiaran Lokal, hingga Lembaga Penyiaran Komunitas.
“Kita menindaklanjuti usulan Malaysia untuk membangun kerja sama di sektor broadcasting yang lebih erat dan lebih luas, khususnya di sektor lembaga penyiaran swasta yang berkaitan dengan bisnis,” tandasnya. [rin]