WahanaNews.co | Menteri
Luar Negeri Qatar bicara dengan kepala politik gerakan Islam Palestina Hamas
dan menyerukan agar Israel menyudahi pengeboman di Gaza, Sabtu (15/5),
seperti diberitakan media pemerintah.
Baca Juga:
Jokowi: Indonesia-Turki akan Terus Kerja Sama Bantu Palestina
"Komunitas internasional harus bertindak segera untuk
mengakhiri serangan brutal dan berulang Israel terhadap warga sipil di Gaza dan
masjid Al-Aqsa (Yerusalem)," kata Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani
dari Qatar dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi QNA.
Dia juga meyakinkan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tentang
dukungan Qatar untuk "saudara Palestina".
Pertemuan mereka terjadi di tengah bombardir serangan udara
Israel di Gaza. Dukungan Qatar disampaikan sebagai tanggapan atas tembakan
roket oleh militan Palestina di jalur pantai.
Baca Juga:
Jokowi Tegaskan Posisi Indonesia dan Yordania Sama Soal Palestina
Kekerasan itu dipicu oleh bentrokan antara demonstran
Palestina dan pasukan Israel di kompleks masjid Al-Aqsa, salah satu situs suci
umat Islam.
Hamas mengeluarkan ultimatum bagi Israel untuk menyingkirkan
pasukannya, kemudian mulai menembakkan roket ke negara Yahudi tersebut.
"Kami memperingatkan bahwa masjid Al-Aqsa yang diberkati
adalah garis merah dan kami mengatakan kepada Netanyahu: 'jangan bermain-main
dengan api'," kata Haniyeh, yang tinggal di pengasingan, kepada ratusan
pendukung pada demonstrasi pro-Palestina di Doha.
Dia berbicara beberapa jam setelah serangan udara Israel
meratakan gedung yang menampung outlet media internasional termasuk Al Jazeera
yang berbasis di Qatar.
Qatar, pendukung utama Hamas, telah menggunakan kekayaan gas
alamnya yang besar untuk memberikan bantuan dan pinjaman ke Gaza yang diblokade
Israel serta menengahi dengan Israel. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.