Militer Arab dan tentara bayarannya dipecundangi militer Yaman dalam serangan cepat yang mematikan.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa militer Yaman telah bergerak cepat menyerang pasukan koalisi militer Arab Saudi yang ada di Provinsi Al Jawf.
Baca Juga:
Arab Saudi hingga Jepang, Negara-negara Ini Tidak Memiliki Hari Kemerdekaan
Wilayah ini merupakan gurun terakhir untuk mencapai Kota Marib.
Sementara itu, sebelumnya juru bicara militer Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, sudah mengeluarkan pernyataan tentang operasi besar yang sedang digelar untuk merebut kota-kota dari tangan pasukan koalisi Arab Saudi.
Yang terbaru, 200 tentara bayaran Arab Saudi bergelimpangan jadi mayat akibat serangan gencar pasukan militer Yaman di distrik Jubaa, Rahba dan Harib.
Baca Juga:
Produsen Makanan Siap Saji Indonesia Kerja Sama Ekspor untuk Kebutuhan Haji
Akibat operasi ini, militer Yaman mengklaim berhasil merebut Distrik Al-Juba dan Jabal Murad dari tangan pasukan koalisi militer Arab Saudi dan Amerika Serikat.
"Kami bebaskan wilayah seluas 1.100 kilometer, dan tinggal lembah dan Kota Marib," kata Brigjen Yahya.
Tak cuma di dalam Yaman saja, operasi itu juga menargetkan basis-basis militer Arab Saudi yang berada di wilayah kedaulatan Kerajaan Arab Saudi.