WahanaNews.co, Jakarta - Militer Ukraina menghancurkan empat rudal jelajah dalam serangan udara Rusia pada Sabtu (26/08/23) malam.
Angkatan udara Kyiv melaporkan rudal jelajah dihancurkan di wilayah utara dan tengah Ukraina. Seperti dilaporkan AFP, pasukan Ukraina telah mendeteksi hingga delapan sasaran udara.
Baca Juga:
Usai Kudeta Wagner Group, Jenderal Top Rusia Menghilang
Akan tetapi belum ada laporan mengenai serangan tersebut. Mereka menambahkan bahwa sasaran lainnya "mungkin tidak ada" atau tidak muncul di radar.
Angkatan udara juga mengatakan serangan udara melibatkan lima pembom strategis Rusia.
Serangan udara Ukraina dan Rusia masih panas pasca kematian pemimpin Wagner. Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya menembak jatuh dua drone dalam semalam di dua wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.
Baca Juga:
Rusia Ngotot Inginkan Rudal Balistik Iran, Inggris Ketar-ketir
Satu drone ditembak jatuh di wilayah Bryansk, barat Rusia. Kemudian satu lagi di wilayah Kursk, di selatannya. Namun dilansir dari Independent, belum ada laporan mengenai kerusakan dan korban jiwa.
Kemudian serangan drone juga terpaksa membuat Bandara Moskow ditutup pada Sabtu pagi.
Kantor berita Rusia Tass, Bandara Sheremetyevo, Domodedovo, dan Vnukovo semua menangguhkan penerbangan selama lebih dari satu jam.
Video diunggah di saluran Telegram Rusia dan beberapa kemungkinan berasal dari kamera keamanan rumah. Video diklaim bahwa pertahanan udara Rusia yang menjatuhkan drone tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia dan Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin menyebut sebuah pesawat tak berawak ditembak jatuh di distrik Istra, wilayah Moskow. Sobyanin berkata belum ada laporan kerusakan dan korban.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.