WahanaNews.co | Suriah telah lama dikenal karena kepentingan arkeologisnya dengan banyak situs warisan dunia yang tak tertandingi, mulai dari kota gurun kuno Palmyra hingga masjid Umayyah di Damaskus. Kini, otoritas Suriah kembali kemamerkan temuan mosaik Romawi kuno berusia 1.600 tahun.
Dilansir dari Alaraby, Minggu (16/10/2022) Mosaik tersebut adalah yang terbaru yang ditemukan di dekat sebuah bangunan tua di kota Rastan, bekas benteng pemberontak di provinsi Homs.
Baca Juga:
Ternyata Ini Sejarah Kenapa Tahun Baru Dimulai dari Bulan Januari
Desain Mosaic menggambarkan prajurit yang ganas membawa pedang dan perisai, tampaknya dari Perang Troya antara Troy dan Yunani di abad ke-13. Mosaik berukuran 120 meter persegi itu berhasil terungkap setelah upaya penggalian oleh Direktorat Jenderal Barang Purbakala dan Museum Suriah.
Mosaik itu memiliki setinggi 65 kaki yang berpotensi berfungsi sebagai lantai untuk pemandian kuno. Saluran air arkeologi juga ditemukan di dekatnya, menegaskan kembali potensi bahwa itu bisa menjadi hammam atau pemandian umum.
Karenanya pekerjaan penggalian akan berlanjut di daerah sekitarnya, untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa lagi yang mungkin ada di sekitar Mosaik tersebut.
Baca Juga:
Sejarah Ditemukannya Sistem Masehi, Begini Ceritanya!
Direktur Misi untuk menggali mosaik Dr Hummam Saad mengatakan bahwa penemuan ini sangat langka dan penting bagi negara. “Ini adalah mosaik yang tak tertandingi di dunia, berasal dari abad keempat Masehi, itu benar-benar dibedakan oleh ukurannya dan dalam kondisi baik meskipun ada pergantian zaman,” ujar Saad, Sabtu (15/10).
Seorang ahli mosaik Lawrence Payne, mengamati bahwa temuan dan desainnya sangat detail. Pola-pola geometris langsung menonjol karena dikerjakan dengan standar kerja yang sangat tinggi.
“Pola anyaman ganda dan empat untai (nama yang benar 'guilloche') cukup umum tetapi masih dilakukan dengan baik,” katanya kepada The New Arab.