WahanaNews.co | Narasi sejarah kita selalu identik dengan penguasa dan peninggalan-peninggalannya yang masih bisa kita lihat atau kunjungi.
Kehebatan mereka yang legendaris, ketika meninggal, kerap didatangi banyak orang di hari ini untuk berziarah, atau bahkan dikuduskan dalam beberapa ritual.
Baca Juga:
Peran Kejaksaan dalam Perjuangan Kemerdekaan: Jejak Tokoh-Tokoh Terkemuka
Namun, beberapa tokoh penguasa yang populer dalam historiografi ini tidak pernah ditemukan mayatnya. Padahal, mereka punya peranan besar dalam peradaban manusia, dan beberapa di antaranya justru memiliki peninggalan yang bisa ditemui—bukan makamnya.
Siapa sajakah mereka?
Baca Juga:
Dukungan Tokoh Lintas Agama Pada FKUB Sulteng Upaya Peningkatan Kerukunan Antara Umat Beragama
Alexander Agung dari Makedonia
Murid Aristoteles ini menjadi penguasa Makedonia ketika ayahnya, Philip II terbunuh tahun 336 SM. Raja yang baru 20 tahun itu dengan cepatnya mengumpulkan kekuatan dari seluruh Yunani untuk memperluas pengaruhnya, sebagaimana yang dicita-citakan oleh ayahnya.
Selama hidupnya, dia berhasil menaklukkan Kemaharajaan Persia yang selalu jadi musuh bebuyutan peradaban Yunani. Penaklukkan itu disertai dengan banyak peninggalan untuk mengingat kehebatannya, termasuk mendirikan lebih dari satu kota dengan nama Alexandria.