Karena penundaan ini, rangkaian misi Artemis ikut diundur.
Misi Artemis-1, yang merupakan misi tanpa awak untuk menguji roket Space Launch System dan kapsul Orion, akan meluncur sesuai jadwal pada awal 2022.
Baca Juga:
2 Astronaut Terdampar di ISS, NASA Pastikan Mereka Baru Pulang Tahun Depan
Artemis-2, yang sama seperti misi sebelumnya tapi membawa awak astronaut, akan diluncurkan pada Mei 2024.
Sementara itu, Artemis-3 yang akan membawa astronaut mendarat di Bulan akan diluncurkan pada tahun 2025.
Selain karena gugatan Blue Origin, Nelson mengatakan pengembangan misi ini juga terhambat masalah biaya dan tenggat waktu.
Baca Juga:
NASA Berhasil Rekam Citra 'Lukisan' van Gogh di Langit Planet Jupiter
Jadwal peluncuran pada tahun 2024 yang ditetapkan oleh pemerintahan Donald Trump disebut tidak didasarkan pada kelayakan teknis, dan Kongres AS disebut tidak memberikan anggaran yang cukup.
Nelson juga mengungkap pandemi COVID-19 sebagai alasan penundaan lainnya, karena menyebabkan gangguan supply chain dan berpengaruh ke tenaga kerja.
Dalam pengumumannya, Nelson juga berkali-kali mengungkit program luar angkasa China yang berkembang sangat cepat.