WahanaNews.co | Paus Fransiskus sampaikan pesan hari Natalnya di lapangan Santo Petrus.
Dalam pesannya, Paus Fransiskus berdoa untuk Ukraina yang dilanda perang.
Baca Juga:
AM Putut Prabantoro: Pemda di Asia Pasifik Perlu Promosikan Perdamaian Demi Peradaban Dunia
Dilansir AFP, Minggu (25/12/2022), Kepala Gereja Katolik akan berbicara kepada umat beriman dari balkon Basilka Santo Petrus di Vatikan, sebelum menyampaikan berkat "Urbi et Orbi" (ke kota dan dunia).
Pria berusia 86 tahun itu diperkirakan akan fokus pada konflik brutal di Ukraina dalam pidatonya.
Paus Fransiskus diketahui telah menyerukan perdamaian sejak Rusia menginvasi Ukraina pada bulan Februari, Paus Fransiskus mengutuk perang tersebut tetapi berusaha untuk mempertahankan dialog yang rumit dengan Moskow.
Baca Juga:
Jelang Hari Listrik Nasional Ke-79, PLN UP3 Jambi Turut Nyalakan Serentak Light Up The Dream Masyarakat Tidak Mampu Di Provinsi Jambi
Namun ia mendapat kritik oleh beberapa kalangan karena dianggap tidak secara eksplisit menyalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin. Paus Fransiskus fokus terhadap jumlah korban perang.
Pada Sabtu malam, Paus memimpin misa Malam Natal tradisional di Basilka Santo Petrus dengan sekitar 7.000 orang hadir, menurut Vatikan.
Dengan memakai kursi roda, Paus Fransiskus berdoa untuk anak-anak yang dilahap oleh perang, kemiskinan dan ketidakadilan.