WahanaNews.co | Sektor pariwisata Vietnam menargetkan untuk melayani sekitar delapan juta turis asing dari total 110 juta pelaku perjalanan yang diperkirakan pada tahun 2023 mendatang.
Hal itu dikatakan oleh Kantor Administrasi Pariwisata Vietnam, dikutip dari pemberitaan Kantor Berita VNA pada Jumat.
Baca Juga:
Blue Bird Vs Taksi Vietnam, Duel Inovasi di Industri Taksi Ramah Lingkungan
Vietnam juga akan meluncurkan perencanaan jaringan pariwisata pada tahun 2023 mendatang, yang menarik data dari 2021 dan perkiraan hingga 2030 dengan visi hingga 2045. Sektor tersebut akan menerapkan Strategi Pemasaran Pariwisata Vietnam hingga 2030, proyek "Penerapan teknologi Industri 4.0 untuk mengembangkan pariwisata cerdas, menjadikan pariwisata sebagai ujung tombak sektor ekonomi", dan proyek pengembangan pariwisata berbasis masyarakat Vietnam.
Pemerintah negara tersebut berencana untuk menyelenggarakan Konferensi Nasional Pariwisata pada kuartal pertama tahun 2023, yang ditujukan untuk meninjau implementasi selama lima tahun dari Resolusi Politbiro nomor 08-NQ/TW tentang pengembangan pariwisata sebagai ujung tombak sektor ekonomi, dan konferensi tentang pelatihan sumber daya manusia untuk pariwisata.
Otoritas pariwisata pun akan berpartisipasi dalam acara internasional seperti Forum Pariwisata ASEAN (ATF) 2023 di Indonesia, pameran perjalanan ITB di Berlin Jerman, dan Pasar Perjalanan Dunia di London.
Baca Juga:
Netizen Indonesia Cemas Skuad Garuda Akan Dibantai Vietnam
Mereka juga akan meluncurkan kampanye komunikasi melalui media CNN dan sejumlah saluran media internasional utama.
Kantor Statistik Umum (GSO) pada 29 Desember melaporkan bahwa 707.000 pengunjung asing telah mengunjungi di Vietnam pada Desember 2022, meningkat 18,5% dibandingkan bulan lalu.
Sepanjang tahun ini, Vietnam telah menerima lebih dari 3,36 juta pengunjung asing, angka yang 23,3 kali lebih tinggi dari tahun lalu.