"Kami tidak mengira (foto rekaman) itu akan menjadi viral seperti yang kami lihat selama beberapa hari terakhir. Kami sangat senang dengan itu dan mudah-mudahan itu membawa pesan dan menekankan tantangan yang kami hadapi di Tuvalu saat ini," kata Kofe.
Tuvalu adalah sebuah pulau dengan populasi sekitar 11.000 orang dan titik tertingginya hanya 4,5m di atas permukaan laut.
Baca Juga:
BMKG Kalsel Intensifkan Edukasi Masyarakat Terkait Peningkatan Suhu Signifikan Lima Dekade Terakhir
Sejak 1993, permukaan laut naik sekitar 0,5 cm per tahun, menurut laporan pemerintah Australia 2011, atau pada tahun 2021 ini sudah naik hampir 15 cm dibanding titik terendah muka air laut tahun 1993.
Kofe mengatakan dia menyampaikan pidato berupa rekaman video, yang dijadwalkan akan ditayangkan di COP26 pada hari Selasa, (09/11/2021) di tempat yang dulunya merupakan lahan kering, menambahkan Tuvalu juga mengalami banyak erosi pantai.
Ketika ditanya apa pendapat orang Tuvalu tentang naiknya permukaan laut, Kofe mengatakan beberapa generasi yang lebih tua mengatakan mereka senang ikut tenggelam ke dalam laut bersama tanah air mereka, sementara yang lebih muda memilih untuk pergi mengungsi.
Baca Juga:
Buka Indonesia International Sustainability Forum 2024, Presiden Jokowi Sampaikan Strategi Penanganan Perubahan Iklim
"Satu hal yang jelas adalah, masyarakat memiliki ikatan yang sangat kuat dengan tanah air mereka," kata Kofe. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.