WahanaNews.co | Kepala delegasi negosiator Rusia, Vladimir Medinsky memastikan bahwa pertemuan tingkat tinggi antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden Volodymyr Zelensky belum bisa dilakukan.
Alasannya, draf perjanjian untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina belum siap dipresentasikan di “pertemuan tingkat tertinggi.”
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Komentar Medinsky itu menanggapi pernyataan optimistis delegasi Ukraina, David Arakhamia yang menyebut pertemuan Putin-Zelensky kemungkinan bisa digelar mengingat progres positif dalam perundingan.
Arakhamia menyebut bahwa Rusia telah menyetujui pendirian Ukraina kecuali dalam soal Krimea.
Medinsky menyampaikan bahwa Kiev mulai realistis menyambut syarat netralitas dan non-nuklir dari Rusia.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
“Pihak Ukraina menjadi lebih realistis dalam menyikapi isu terkait status netral dan non-nuklir Ukraina. Namun, draft perjanjian belum siap untuk dipresentasikan di pertemuan tingkat tertinggi (antarkepala negara)” kata Medinsky melalui kanal Telegram-nya, Minggu (3/4/2022), sebagaimana dikutip TASS.
Medinsky menyebut, delegasi Rusia dan Ukraina akan kembali berunding pada Senin (4/4) mendatang.
Kedua pihak berunding tentang draft perjanjian damai melalui konferensi video pada Jumat (1/4) dan Sabtu (2/4) lalu.
Perundingan Rusia-Ukraina sendiri dilaporkan mencapai tahap positif setelah pertemuan di Istanbul, Turki, awal pekan lalu.
Ukraina diketahui sepakat untuk menyegel status netralitas dari blok mana pun, termasuk NATO.
Sementara itu, mengenai isu Krimea dan wilayah separatis di Donbass, Kiev bersedia mendiskusikannya melalui jalur diplomatis dalam jangka waktu beberapa tahun mendatang. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.