WahanaNews.co | Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Jumat (14/5/2021), berjanji bahwa negaranya akan
melanjutkan serangan di Jalur Gaza.
"Kami akan melakukan segalanya
untuk memulihkan keamanan kota dan warga kami," kata Netanyahu, dalam pesan virtual, mengklaim bahwa Israel dapat menemukan para
pemimpin kelompok perlawanan Hamas di mana saja.
Baca Juga:
Anggota Parlemen Israel Pimpin Penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa
Ketegangan meningkat sejak pengadilan
Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh
Jarrah di Yerusalem Timur.
Warga Palestina yang memprotes sebagai
bentuk solidaritas untuk penduduk di lingkungan itu menjadi sasaran pasukan
Israel.
Pasukan pendudukan juga menyerbu
Masjid Al-Aqsa saat umat Muslim sedang beribadah di bulan suci Ramadan.
Baca Juga:
Pejuang “The Lions Den” Tembak Mati Tentara Israel
Eskalasi ketegangan berikutnya
mengakibatkan serangan udara oleh Israel di Gaza yang telah menewaskan
sedikitnya 136 warga Palestina.
Israel menduduki Yerusalem Timur
selama perang Arab-Israel 1967 dan mencaplok seluruh kota pada 1980, sebuah
langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.