"Mereka kemudian mengerahkan busa untuk mencegah adanya tumpahan dan sekarang mereka bekerja membuat tanggul tanah untuk mencegah bahan bakar apapun mencapai sistem drainase," jelasnya.
Juru bicara maskapai kargo DHL menyatakan pilot dan kopilot tidak mengalami luka-luka, namun salah satunya menjalani pemeriksaan medis sebagai pencegahan.
Baca Juga:
Lebih 50 Tahun Orbit Pesawat Antariksa Soviet Jatuh di RI, Disebut Objek Berbahaya
Penyebab Kecelakaan Diusut
DHL merupakan anak perusahaan dari Deutsche Post DHL Group.
Dalam pernyataan terpisah, juru bicara DHL, Daniel McGrath, menjelaskan pihaknya tengah bekerja sama dengan otoritas bandara untuk memindahkan pesawat agar penerbangan di bandara setempat bisa berlanjut.
Baca Juga:
Fasilitas MRO Milik Lion Group Mampu Tampung 23 Pesawat, Berpotensi Jadi Bengkel Terbesar di Dunia
Penyebab insiden ini belum diketahui secara jelas.
McGrath menyatakan penyelidikan akan dilakukan untuk mencari tahu penyebabnya.
Wakil Direktur Otoritas Penerbangan Sipil Kosta Rika, Luis Miranda, menyatakan pesawat kargo itu sempat mengudara sejauh 35 mil atau 56 kilometer dari bandara.